Minggu, 13 Maret 2011

geje banget

“untuk AYAH tercinta”

Sedalam laut, seluas langit

cinta selalu tak bisa diukur

begitulah ayah mengurai waktu

meneteskan keringat dan rindunya

untukku

Waktu memang tak akrab

denganku dan ayah

tapi di dalam buku gambarku

tak pernah ada duka atau badai

hanya sederet sketsa

tentang aku, ayah dan tawa

yang selalu bersama

PUTUS CINTA… sudah biasa…
PUTUS URAT NADI… mati perlahan
PUTUS REM… matilah kita…

Hosted on Photoserver.ws

0 komentar: