Sabtu, 20 Agustus 2011

LABIL




aku akui

aku wanita terlabil sejagat raya

Jujur kukatakan aku gundah saat ini

Kegalauan selalu menyelimuti di antara eksistensi yang semu

Merasa tak berharga jika dibandingkan sebuah besi yang terpatung

Menebar senyum kepaksaan yang aku sendiri tak mengerti

Untuk apa aku tersenyum yang tak membuatku tak ingin bersenyum

Namun jika terus menerus kubungkam diriku

Insan sekitarku tak bergeming menatapku

Aku hanya menahan sebuah keserontakan diri

Melihat mereka menggairahkan dengan tawa pongahnya

Sementara aku sendiri terkurung menatap pilar kosong

Yang satu persatu perlahan hilang tenggelamkan lamunan

Dan aku ingin kembali bangkit tanpa menghiraukan haluan gelap

Yang terus mendoktrin pikiranku yang labil

Aku tengah menorehkan simphoni hitam

Yang kelak kan bangkit menebar tawa gemilang

Mungkin..

Tapi itu pasti..

Nanti, besok, atau beberapa waktu lagi..





Hosted on Photoserver.ws

1 komentar:

diozcempluk mengatakan...

banyak cara untuk belajar dalam hidup, YOU CRY YOU LEARN, YOU SCREAM YOU LEARN, YOU FAIL YOU LEARN