Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan
kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan
Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
Apa dengan melihat tangisku
itu berarti bahagia buatmu?
Apa dengan menorehkan luka di hatiku
berarti kemenangan bagimu?
Siapa aku di matamu?
Hingga begitu sulit kau melepaskanku dari jeratanmu
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku caranya melupakan!
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan
Nyatanya derai air mataku
Hanya disebabkan olehmu
Ajari aku caranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati aku
mati rasa akan luka
Rabu, 20 Juni 2012
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 16.56 4 komentar
yap mulai dari NOL :D
Pasti penasaran kenapa harus mulai dari NOL?
gak mulai dari satu atau dua tiga dst ??? yappp...
. Nol itu berarti mulai dari awal banget
Aku pengen memulai semuanya dengan sstu yg baru ibaratnya
klo kertas putih mau dtulis wah pasti semangat buat nulisnya tapi
klo kertasnya banyak coretan udah males liatnya apalagi buat nulisnya hhe
untuk mengawali hari in :D aku mintaa maaf ya :) mulai dari awal lagi :)
dari nol dengan mimpi2 dan cita2 yg buat semangat hehe
KEEP FIGHT
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 16.41 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)