Dalam diam tak bersuara
Namamu mengalir bersama derasnya aliran darahku
Meresap ke dalam sel tubuhku
Terpercikkan getaran di hati
Terasa, dalam ketiadaan yang ada
Setelah sekian lama;
tidak merasakan yg namanya cinta
Kala memandangmu
Mulutku membisu
terkunci tatapanmu
Darahku serasa berhenti mengalir
oleh buaian atmosfer yang entah mengapa seolah membeku
Kala kau menyapaku
Jantung ini tak terkendali menghentak dadaku
Melayang. Terbuai alunan nyanyian dari surga.
Tersampaikan angin. Terasa begitu.
Cintaku padamu getarkan seluruh tubuhku
Berkembang dan terus mengembang
Menahan dan terus bertahan
Bayangmu selalu ada dalam ketiadaan
Menjelma kala terjaga dan tiada
Kupejamkan mata demi membayangkanmu
Kubuka mata untuk melihatmu
Dalam kegelapan hadirmu pecahkan kehitaman gelap
Dalam terang, sosokmu menaungi kesilauan cahaya yang menyakitiku
Melihatmu aku terhibur
Merindumu aku terkubur
Tanpamu aku tanpa apa dan siapa
Bersamamu; Kurasakan surga Tuhan
Hari-hari tergulirkan
Aku sedang mencinta
Mencintaimu, cintaku...
Rabu, 11 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar