1. Pengen banget keluar negri hehhe, insya allah bisa amin ya allah
2. CumLaude ...amin ya ALLAH
3. Bawa mobil putih,hasil jerih payah sendiri hhihihihi,,asikasikk
4. Beli rumah dipalembang :D I wish
5. Papa pindah kerja di Pelembang ....aminnnn, jadi gak sendirian lg
6. Lulus Koas, Uji kompetensi , OSCE yg baru aminn
7. Bisa jadi dokter yang baik dan ramah
8. Pake jilbab, yaa maybe soon, after jadi dokter nanti,amin
9. Jadi wanita yg sholeh, biar dapet pasangan yg sholeh juga ^^
10. Dapet beasiswa :( S2 amin amin, ngambil spesialis internis pnykit dlm :D
11.bahagiain MAMA PAPA, beliin mama papa apa aja yg buat mereka seneng
12. punya alat EKG sendiri, biar bisa meriksa PAPA,MAMA
13. punya alat USG sendiri
14. Punya klinik bahkan rumah sakit, amin ya allah
15. Punya panti asuhan
16. Punya Butik hihihi
17. Punya rumah makan
18. Punya suami yang baikkk bgt, yang pengertian, n hebat sperti papa
19. Punya rumah impiannn, yang halamannya luas, banyak kebun bunganya :D
20. Bisa main piano, n punya piano
21. Bisa Naik Haji sekeluarga aminnn
22. Punya Pom bensin
23. Punya tambang batubara hihihi
24. Punya kebun karet
25. Buat masjid :D
26. Punya anak yang sholeh
27. Punya keluarga yang SAMARA :D
amin amin amin ya Allah
insya Allah SOMEDAY, It will be happened
semangat :D
Bismillah :D
mulai hari ini
2 tahun dari sekarang
terhitung tanggal 26 Desember 2012
Saya, Maya Puspita Sari, berjanji akan menatap masa depan, tidak lagi menengok kebelakang,berusaha
tidak menangis lgi, atau sedih karena seseorang yg menyakiti, hehe harus kuat, tidak lagi banyak mengeluh, harus sabar, menjalani semuanya, ikhlas, bismillah
setelah hujan pasti ada pelangi :D
insya allah setelah ini Allah kasih yg lebih baik, dengan cara yg tidak diduga-duga
aminnn
Selasa, 25 Desember 2012
MY DREAMS
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 18.24 6 komentar
RUMAH
Sesungguhnya setiap hati manusia membutuhkan “rumah”
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 18.05 0 komentar
Sabtu, 15 Desember 2012
Jangan:D
Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum.Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia
Jangan menunggu kaya, baru mau beramal.Tapi beramal lah, maka kamu semakin kaya
Jangan menunggu termotivasi, baru bergerak.Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi
Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain! maka anda pasti akan dipedulikan…
Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kita memahami dia.
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu
Jangan menunggu terinspirasi, baru menulis.
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu
Jangan menunggu proyek, baru bekerja.
Tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu
Jangan menunggu dicintai, baru mencintai.
Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai
Jangan menunggu banyak uang, baru hidup tenang.
Tapi hiduplah dengan tenang, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi damai sejahtera.
Jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti
Jangan menunggu sukses, baru bersyukur.
Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu
Jangan menunggu bisa, baru melakukan.
Tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan Para Pemenang Selalu Menjadi Bukti
Seribu kata akan dikalahkan Satu Aksi Nyata
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 22.42 1 komentar
Kisah Cinta Langit dan Laut
Dahulukala, langit dan laut saling jatuh cinta.
Mereka
saling menyukai di antara satu sama lain.
Oleh sebab sangat sukanya laut
terhadap langit, warna laut sama dengan warna langit.
Oleh sebab sangat
sukanya langit terhadap laut, warna langit sama denga warna laut.
Setiap
senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata-kata “Aku
Cinta Padamu” ke telinga langit.
Setiap kali langit mendengar bisikan
penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak menjawab apa-apa, hanya
tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah-merahan.
Suatu hari, datanglah
awan.
Melihat kecantikan si langit, awan terus jatuh hati terhadap
langit, bak cinta pandang pertama. Tetapi tentu saja langit hanya setia
mencintai laut.
Setiap hari, langit hanyamau melihat laut saja.
Awan
berasa sedih tetapi ia tidak berputus asa mencari cara dan akhirnya
mendapat satu akal. Awan mengembangkandirinya seluas dan sebesar mungkin
serta menyusup ke tengah-tengah di antara langit dan laut.
Ia berusaha
menghalangi pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.
Laut
berasa marah karena tidak dapat melihat langit.
Laut mengeluarkan
gelombangnya untuk mengusir awan yang mengganggu pandangannya. Tetapi
tentu saja usahanya tidak berhasil.
Lalu datanglah angin yang sejak dulu
mengetahui hubungan cinta langit dan laut.
Angin berasakan perlu
membantu langit dan laut menyingkirkan awan yang mengganggu hubungan
mereka yang sekian lama terjalin.
Dengan tiupan keras dan kuat, angin
meniup awan.
Lantas terpecah-pecahlah awan menjadi berserakan ke banyak
bagian, sehingga ia tidak berusaha lagi melihat langit dengan jelas dan
tidak mampu lagiuntuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit.
Kerana
rasa tersiksa menanggung perasaan cinta yang menggunung tinggi terhadap
langit, awan menangis sedih.
Hingga sekarang, kasih antara langit dan
laut tidak dapat dipisahkan
. Kita juga dapat melihat di mana mereka
menjalin kasih.
Setiap kali memandang ke ujung laut, di mana ada garisan
horizon yang menemukan langit dan laut, di situlah mereka sedang
berpacaran.
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 15.02 0 komentar
Ilmu sedekah
setiap mengamalkan segala sesuatu
,jangan pernah berharap ” Kapan kembalinya “,
tapi teruslah berdoa dan memohon agar hidup kita di beri keberkahan.
Ya mari kita belajar Ilmu sedekah, mengamalkan sedekah ...
insya allah,bismillah semangat !!!!
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 14.56 0 komentar