1. Pengen banget keluar negri hehhe, insya allah bisa amin ya allah
2. CumLaude ...amin ya ALLAH
3. Bawa mobil putih,hasil jerih payah sendiri hhihihihi,,asikasikk
4. Beli rumah dipalembang :D I wish
5. Papa pindah kerja di Pelembang ....aminnnn, jadi gak sendirian lg
6. Lulus Koas, Uji kompetensi , OSCE yg baru aminn
7. Bisa jadi dokter yang baik dan ramah
8. Pake jilbab, yaa maybe soon, after jadi dokter nanti,amin
9. Jadi wanita yg sholeh, biar dapet pasangan yg sholeh juga ^^
10. Dapet beasiswa :( S2 amin amin, ngambil spesialis internis pnykit dlm :D
11.bahagiain MAMA PAPA, beliin mama papa apa aja yg buat mereka seneng
12. punya alat EKG sendiri, biar bisa meriksa PAPA,MAMA
13. punya alat USG sendiri
14. Punya klinik bahkan rumah sakit, amin ya allah
15. Punya panti asuhan
16. Punya Butik hihihi
17. Punya rumah makan
18. Punya suami yang baikkk bgt, yang pengertian, n hebat sperti papa
19. Punya rumah impiannn, yang halamannya luas, banyak kebun bunganya :D
20. Bisa main piano, n punya piano
21. Bisa Naik Haji sekeluarga aminnn
22. Punya Pom bensin
23. Punya tambang batubara hihihi
24. Punya kebun karet
25. Buat masjid :D
26. Punya anak yang sholeh
27. Punya keluarga yang SAMARA :D
amin amin amin ya Allah
insya Allah SOMEDAY, It will be happened
semangat :D
Bismillah :D
mulai hari ini
2 tahun dari sekarang
terhitung tanggal 26 Desember 2012
Saya, Maya Puspita Sari, berjanji akan menatap masa depan, tidak lagi menengok kebelakang,berusaha
tidak menangis lgi, atau sedih karena seseorang yg menyakiti, hehe harus kuat, tidak lagi banyak mengeluh, harus sabar, menjalani semuanya, ikhlas, bismillah
setelah hujan pasti ada pelangi :D
insya allah setelah ini Allah kasih yg lebih baik, dengan cara yg tidak diduga-duga
aminnn
Selasa, 25 Desember 2012
MY DREAMS
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 18.24 6 komentar
RUMAH
Sesungguhnya setiap hati manusia membutuhkan “rumah”
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 18.05 0 komentar
Sabtu, 15 Desember 2012
Jangan:D
Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum.Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia
Jangan menunggu kaya, baru mau beramal.Tapi beramal lah, maka kamu semakin kaya
Jangan menunggu termotivasi, baru bergerak.Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi
Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain! maka anda pasti akan dipedulikan…
Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kita memahami dia.
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu
Jangan menunggu terinspirasi, baru menulis.
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu
Jangan menunggu proyek, baru bekerja.
Tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu
Jangan menunggu dicintai, baru mencintai.
Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai
Jangan menunggu banyak uang, baru hidup tenang.
Tapi hiduplah dengan tenang, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi damai sejahtera.
Jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti
Jangan menunggu sukses, baru bersyukur.
Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu
Jangan menunggu bisa, baru melakukan.
Tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan Para Pemenang Selalu Menjadi Bukti
Seribu kata akan dikalahkan Satu Aksi Nyata
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 22.42 1 komentar
Kisah Cinta Langit dan Laut
Dahulukala, langit dan laut saling jatuh cinta.
Mereka
saling menyukai di antara satu sama lain.
Oleh sebab sangat sukanya laut
terhadap langit, warna laut sama dengan warna langit.
Oleh sebab sangat
sukanya langit terhadap laut, warna langit sama denga warna laut.
Setiap
senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata-kata “Aku
Cinta Padamu” ke telinga langit.
Setiap kali langit mendengar bisikan
penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak menjawab apa-apa, hanya
tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah-merahan.
Suatu hari, datanglah
awan.
Melihat kecantikan si langit, awan terus jatuh hati terhadap
langit, bak cinta pandang pertama. Tetapi tentu saja langit hanya setia
mencintai laut.
Setiap hari, langit hanyamau melihat laut saja.
Awan
berasa sedih tetapi ia tidak berputus asa mencari cara dan akhirnya
mendapat satu akal. Awan mengembangkandirinya seluas dan sebesar mungkin
serta menyusup ke tengah-tengah di antara langit dan laut.
Ia berusaha
menghalangi pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.
Laut
berasa marah karena tidak dapat melihat langit.
Laut mengeluarkan
gelombangnya untuk mengusir awan yang mengganggu pandangannya. Tetapi
tentu saja usahanya tidak berhasil.
Lalu datanglah angin yang sejak dulu
mengetahui hubungan cinta langit dan laut.
Angin berasakan perlu
membantu langit dan laut menyingkirkan awan yang mengganggu hubungan
mereka yang sekian lama terjalin.
Dengan tiupan keras dan kuat, angin
meniup awan.
Lantas terpecah-pecahlah awan menjadi berserakan ke banyak
bagian, sehingga ia tidak berusaha lagi melihat langit dengan jelas dan
tidak mampu lagiuntuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit.
Kerana
rasa tersiksa menanggung perasaan cinta yang menggunung tinggi terhadap
langit, awan menangis sedih.
Hingga sekarang, kasih antara langit dan
laut tidak dapat dipisahkan
. Kita juga dapat melihat di mana mereka
menjalin kasih.
Setiap kali memandang ke ujung laut, di mana ada garisan
horizon yang menemukan langit dan laut, di situlah mereka sedang
berpacaran.
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 15.02 0 komentar
Ilmu sedekah
setiap mengamalkan segala sesuatu
,jangan pernah berharap ” Kapan kembalinya “,
tapi teruslah berdoa dan memohon agar hidup kita di beri keberkahan.
Ya mari kita belajar Ilmu sedekah, mengamalkan sedekah ...
insya allah,bismillah semangat !!!!
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 14.56 0 komentar
Minggu, 18 November 2012
Jangan Bertanya
Jangan bertanya kepada matahari, ia hanya akan menjawabmu dengan
angkuh, sambil menyoroti matamu dengan sinarnya, ya, juga menyengat
tubuhmu dengan panasnya..
Jangan mengatakan, “Apa kabar?” kepada bulan,
Ia hanya akan mengacuhkanmu, tanpa tersenyum sedikitpun ke arahmu.
Apalagi menanyakan kabar kepada pelangi, yang walaupun indah, ia pun
tak akan menjawabmu dengan sepatah kata.. Warnanya juga memudar
seketika, hanya, pemuas mata sekejap.
Jangan bertanya kepada bintang-bintang,
Ya, walau jumlahnya bermiliaran, mereka hanya menjawabmu dengan
kerlipan.. Kerlipan yang siapapun tak tahu artinya kecuali Tuhan..
Jangan pula bertanya kepada lautan,
Teriakanmu hanya akan ditelannya. Awalnya ombak akan menerjang suaramu,
dan lama-kelamaan terbawa arus hingga ke tengah samudera..
Apa? Kau ingin bertanya kepada awan-awan?
Coba tanyakan ke mana angin akan membawa mereka, apa mereka bisa menjawab?
Ya, mereka hanya bisu, menunggu kapan mereka sampai di tujuan..
Kepada halilintar apalagi.
Ia hanya akan menjawabmu dengan teriakan keras disertai kilatannya yang
terang, yang hanya akan membuat engkau lupa pada pertanyaanmu sendiri.
Tapi bertanyalah kepada Tuhan, ya, walaupun jawabannya tak langsung
kau dengar, tapi ingatlah, Ia selalu memberi engkau jawaban terbaik.
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 03.19 1 komentar
Selasa, 09 Oktober 2012
Perpisahan itu Indah, PERCAYALAH :)
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 02.11 3 komentar
Kamis, 04 Oktober 2012
Lagi -LAGI
Lagi-lagi kejeblok di lubang yang sama
melakukan kesalahan itu itu lagi
gimana sih cara supaya gak terjebak dalam lubang yang sama
memang belum ketemu solusinya
bingung
sebenrnya udah ada ... tapiiii ya gtu,selalu snang melakukan kesalahan
hiksss
melakukan kesalahan kok seneng yah :(
what's wrong with me ????
Semoga,..from now
gak ngelakuin kesalahan itu lagi amin
semangat !!!!!!!
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 06.53 0 komentar
Sabtu, 04 Agustus 2012
Rabu, 20 Juni 2012
Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan
kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan
Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
Apa dengan melihat tangisku
itu berarti bahagia buatmu?
Apa dengan menorehkan luka di hatiku
berarti kemenangan bagimu?
Siapa aku di matamu?
Hingga begitu sulit kau melepaskanku dari jeratanmu
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku caranya melupakan!
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan
Nyatanya derai air mataku
Hanya disebabkan olehmu
Ajari aku caranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati aku
mati rasa akan luka
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 16.56 4 komentar
yap mulai dari NOL :D
Pasti penasaran kenapa harus mulai dari NOL?
gak mulai dari satu atau dua tiga dst ??? yappp...
. Nol itu berarti mulai dari awal banget
Aku pengen memulai semuanya dengan sstu yg baru ibaratnya
klo kertas putih mau dtulis wah pasti semangat buat nulisnya tapi
klo kertasnya banyak coretan udah males liatnya apalagi buat nulisnya hhe
untuk mengawali hari in :D aku mintaa maaf ya :) mulai dari awal lagi :)
dari nol dengan mimpi2 dan cita2 yg buat semangat hehe
KEEP FIGHT
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 16.41 0 komentar
Sabtu, 12 Mei 2012
BAHAGIA ITU
Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata. Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus. Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah. Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan. Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain. Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain. Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 03.05 0 komentar
JIKA
Jikalau derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Lalu mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa, Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti … Jikalau kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa tidak dinikmati saja, Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa … Jikalau luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa, Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama … Jikalau kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa, Sedang menahan diri adalah lebih berpahala … Jikalau kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya, Sedang taubat itu lebih utama … Jikalau harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri, Sedang kedermawanan justru akan melipat gandakannya … Jikalau kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia, Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia agar sejahtera … Jikalau cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama, Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti … Jikalau bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dirasakan sendiri, Sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna … Jikalau hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka, Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta … Suatu hari nanti,Saat semua telah menjadi masa lalu Aku ingin ada di antara mereka Yang bertelekan di atas permadani Sambil bercengkerama dengan tetangganya Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu Hingga mereka mendapat anugerah itu …
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 02.46 0 komentar
Selasa, 10 April 2012
Aku mau jadi dokter karena ,,,,
Jika Anda ingin menjadi dokter untuk bisa kaya raya, maka segeralah kemasi barang-barang Anda. Mungkin fakultas ekonomi lebih tepat untuk mendidik anda menjadi businessman bergelimang rupiah. Daripada Anda harus mengorbankan pasien dan keluarga Anda sendiri demi mengejar kekayaan.
Jika Anda ingin menjadi dokter untuk mendapatkan kedudukan sosial tinggi di masyarakat, dipuja dan didewakan, maka silahkan kembali ke Mesir ribuan tahun yang lalu dan jadilah fir’aun di sana. Daripada Anda di sini harus menjadi arogan dan merendahkan orang lain di sekitar Anda hanya agar Anda terkesan paling berharga.
Jika Anda ingin menjadi dokter untuk memudahkan mencari jodoh atau menarik perhatian calon mertua, mungkin lebih baik Anda mencari agency selebritis yang akan mengorbitkan Anda sehingga menjadi artis pujaan par. Daripada Anda bersembunyi di balik topeng klimis dan jas putih necis, sementara Anda alpa dari makna dokter yang sesungguhnya.
Dokter tidak diciptakan untuk itu, kawan.
Memilih menjadi dokter bukan sekadar agar bisa bergaya dengan BMW keluaran terbaru, bukan sekadar bisa terihat tampan dengan jas putih kebanggaan, bukan sekadar agar para tetangga terbungkuk-bungkuk hormat melihat kita lewat.
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengabdian. Mengabdi pada masyarakat yang masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk. Mengabdi pada masyarakat yang masih sering mengunjungi dukun ketika anaknya demam tinggi.
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan empati, ketika dengan lembut kita merangkul dan menguatkan seorang bapak tua yang baru saja kehilangan anaknya karena malaria.
Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kemanusiaan, ketika kita tergerak mengabdikan diri dalam tim medis penanggulangan bencana dengan bayaran cuma-cuma.
Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kepedulian, saat kita terpaku dalam sujud-sujud panjang, mendoakan kesembuhan dan kebahagiaan pasien-pasien kita.
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan berbagi, ketika seorang tukang becak menangis di depan kita karena tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit anaknya yang terkena demam berdarah. Lalu dengan senyum terindah yang pernah disaksikan dunia, kita menepuk bahunya dan berkata, “Jangan menangis lagi, pak, Insya Allah saya bantu pembayarannya.”
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan kasih sayang, ketika dengan sepenuh cinta kita mengusap lembut rambut seorang anak dengan leukemia dan berbisik lembut di telinganya,”dik, mau diceritain dongeng nggak sama dokter?”
Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan ketegasan, ketika sebuah perusahaan farmasi menjanjikan komisi besar untuk target penjualan obat-obatnya, lalu dengan tetap tersenyum kita mantap berkata, “maaf, saya tidak mungkin mengkhianati pasien dan hati nurani saya”
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengorbanan, saat tengah malam tetangga dari kampung sebelah dengan panik mengetuk pintu rumah kita karena anaknya demam dan kejang-kejang. Lalu dengan ikhlas kita beranjak meninggalkan hangatnya peraduan menembus pekat dan dinginnya malam.
Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan terjal lagi mendaki untuk meraih cita-cita kita. Bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari. Tapi ridha Allah lah yang senantiasa kita perjuangkan
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 04.03 0 komentar
Sabtu, 10 Maret 2012
MARIO TEGUH THE GOLDEN WAYS :)
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan
Orang-orang yang minta gaji lebih biasanya tidak dapat lebih, tapi yang melakukan lebih dan berkualitas akan mendapat lebih. Jangan takar tenaga yang Anda keluarkan berdasarkan gaji yang Anda dapatkan tetapi berdasarkan hasil yang dapat Anda kontribusikan bagi kelangsungan dan keuntungan perusahaan Anda.
Siapa bilang untuk menjadi kaya dan sejahtera harus punya modal yang banyak? Kalau saja Anda cermat melihat peluang yang ada, ada banyak celah yang bisa menjadi jalan untuk meraih kesejahteraan yang diinginkan. Yang dibutuhkan cuma kemauan untuk menjadi sukses
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 01.21 0 komentar
Rabu, 29 Februari 2012
WORDS FOR MY LIFE
Angankan apa yang engkau ingin angankan;
pergilah kemana engkau ingin pergi;
jadilah seperti yang engkau kehendaki, sebab hidup hanya satu kali
dan engkau hanya memiliki satu kesempatan untuk melakukan segala hal
yang engkau ingin lakukan.
Semoga engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum,
cukup cobaan untuk membuatmu kuat,
cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi,
dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia.
Hidup hanya dapat dimengerti dengan menoleh ke belakang
Mengamati yang telah dilakukan
Tetapi harus dijalani dengan melihat ke depan
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 05.16 0 komentar
Selasa, 14 Februari 2012
my feel now
just wanna tell about bad memory
i dont know
i just freak of anything
i just dont believe u have changed all of things
honestly i'm sad
i'm feel broke by you
u tore my heart
u throw me like a trash
u dont need me again
so, u kick me out from ur life
i just love u so much
but u dont receive my love
u just ignore it like wind
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down
You frustated me with this love
I’ve been trying to understand
You know i’m trying i’m trying
but u never .....
just like only me that want to hold on u
but u never want to hold on me
how pity am i :(
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 20.40 0 komentar
aku tidak ....
aku tau aku gg seberuntung kalian
tapi aku punya kesempatan
aku gg se hebat kalian
tapi aku akan berusaha
aku gg sejenius kalian
tapi aku mau belajar
aku gg sebahagia kalian
tapi aku punya keluarga
ALHAMDULILLAH
:)
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 00.01 0 komentar
Senin, 13 Februari 2012
WHEN U CALL ME :)
Di sudut hariku
Kau datang hadir sentuh hampaku
Yang dulu tak pernah ku cari
Kini menghampiri
Sinarilah aku mentari
Hangatkan relung-relung jiwaku
Kini ku sadari oh kasih
Kau tercipta untukku
Ketika kau datang
Buyarkan jenuhku
Senyummu candamu
Hangatkan mimpiku
Cinta datang tiba-tiba
Cinta adalah anugerah yang kuasa
Cinta takkan sia-sia
Ketika kau menyapa
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 03.56 0 komentar
my special person
come back again
with me :)
dear diary
today,sedih ntah kenapa
gg tau selama dsini malah sedih :(
yah mungkin karna sepi kali ya
ya udah deh
hidup cuman skali
gg perlu sedih2
hapus air mta ,hadapi dengan senyumann
ceila maya ahhahahahha
aku mau semangat sekarang
so what dengan another life
aku cuman mau bahagia
aku mau berusaha
dan melakukan yg terbaik yg aku bisa
i love my life
especially for my father
he's my hero
i just wanna follow my father
i just wanna be succesed like him
i love him
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 02.38 0 komentar
Minggu, 12 Februari 2012
:)
Nasibmu adalah kumpulan dari tindakanmu, dan kumpulan dari apa yang
sanggup engkau lakukan. Tidak ada lagi
ya bener
DUNIA INI BEGITU KEJAM
sari tau sari cuman sendiri
jadi apapun yg terjadi sama sari
itu sari sendiri yg naggung resikonya
sari g mau nyesel ya allah
sari mau berusaha
sari ingin jd yg terbaik ya allah
amin
tp misalnya klo sari ud berusaha hasilnya tetep
tdak baik
sari yakin allah ada rencana lain buat sari
yang pastinya lebih baik untuk sari
makasih ya allah
hanya engkau yang selalu mendengar
isak tangis,keluhan keluhan sari
makasiiih ya allah
hanya sama allah sari curhat
:(
safi kesepian tp sari tau ada allah selalu dihati sari
itu yg buat sari bisa tegar sampe skg
LOVE ALLAH
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 03.16 0 komentar
perubahan
Sari sedih :(
sari dak mau klo orang berubah sama sari
kenapa ya harus ada perubahan dr org itu?
sbenernya itu baik
tp kenapa sari gg suka dengan perubahan itu
jd semakin jauh
sepertinya sari hrrs siap atas segala kemungkinan yg terjadi kelak
ya sari harus siap
semangat
ya allah mudahkan lah jalan sari ya allah
semoga sari bsa lulus kuliah jd dokter
naik haji + ngbahagiain keluarga sari ya allah
sari tau gg ada yg peduli sama sari
sari sedih ya allah :(
sari tau sari kaya anak kecil
sari cuman g mau ada kata perubahan dalam sikap org kesari
sari g mau djauhin sama org yg sari sayang
kenapa si ya allah org cepet bgt brubahnya
yasuudahlah intinya sari hrs lakukan yg terbaik yg sari bisa
ya allah sari cinta bgt sama allah
ampuni dosa sari ya allah
i love allah
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 02.52 0 komentar
Sabtu, 21 Januari 2012
sedih dan menangis
menangislah jika kau ingin menangis, jika sudah, hapus air matamu, lalu bangun dan hadapi kembali hidupmu ....
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 07.09 0 komentar
Jumat, 20 Januari 2012
live ur LIFE
life is too short to think something not important,,to think someone that never think about us,,
to think others that dont care with us
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 02.46 0 komentar
my diary today
Ayo maya positife thinking ya,,,,
ayoo apa gunanya negatif thinking
cuman bisa buat kita anxietas aja...
buat kita stress sendiri...
drpada kaya gtu mending kita relax ajalah :)
terserahhh :)
yg pentingg kita pasti
SLOW BUT SURE :)
just be calm
and still KEEP SMILE :) WHAT EVER
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 02.43 0 komentar
Kamis, 19 Januari 2012
12 kata jangan yang wajib dihindari
1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka
kamu kian bahagia.
2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka
kamu semakin kaya.
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka
kamu akan termotivasi.
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah
dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan.
5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia,
tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka inspirasi
akan hadir dalam tulisanmu.
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi berkerjalah, maka proyek
akan menunggumu.
8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka
kamu akan dicintai.
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan
tenang. Percayalah,. bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki
yang lainnya.
10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah,
maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.
11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur. tapi bersyukurlah, maka
bertambah kesuksesanmu.
12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 15.56 1 komentar
Jumat, 13 Januari 2012
hilang
Kamu seperti menghilang, begitu saja. Sama seperti saat kamu tiba-tiba hadir. Di hatiku. Bukan karena jarak, hanya saja hati kadang merasa terabaikan.
Jika mungkin aku melelahkan, salahkan aku. Dan tak akan ada lagi permohonan yang membebanimu. Tapi jika rasa itu masih ada, tolong jangan abaikan itu. Jangan tersadar ketika aku sudah tak ada lagi di sampingmu.
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 08.10 0 komentar
Rabu, 11 Januari 2012
CATCH ME IF U CAN
Catch me if you can,
Says the wind to the leaves;
You know who I am,
Autumn in the bereaves.
For winter comes along,
With frosty snowy river;
In a cold closeness song,
So the bare trees shiver.
Catch me if you can,
All my dreams are there;
You may understand,
When I am here and there.
But mostly I am sure,
You will look on to find;
Only what I will allure,
In what I've left behind.
Winter comes with cold,
And freshness to birth;
The world can't grow old,
If you'll find life's worth.
Understand coming tides,
And the river that's flowing;
For none from eyes hides,
That is here worth knowing.
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 19.59 0 komentar
Selasa, 10 Januari 2012
Harus Berubah
Ya bener
sekarang waktunya berubah
kapan lagi klo gg sekrang
harus sadar
n harus makin baikkk
INGIN JADI LEBIH BAIK :) AMINN :)
I WANT TO BE BETTER IN 2012 :) BISMILLAH
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 05.22 0 komentar
Minggu, 08 Januari 2012
my problem
Aku bingung
Aneh memang
Aku ngerasa males bgt akhir2 ini
pengennya enak2 aja
gg mau banyak mikir
kok gini ya jadinya
padahal kaya gtu gg bagus banget buat aku
gimana aku mau jadi org sukses klo aku terus terusan kaya gini
aku terbuai dengan waktu yg santai
aku terbuai dengan cintaa azeeee
aku terbuai dengan segalanya hingga melupakan tgasku
pengen banget bangkit
pengen banget ngomong pada diri sendiri
bebrbicara lantang lagi
dan gg suah ngomong kaya sekarang
pengen bangetttttt
oke aku akan berusaha
GANBATE MAYA :)
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 19.07 0 komentar
Jumat, 06 Januari 2012
BINGUNG ..gmana cara ngatassin malas??? ini jalan keluarnya :)
Malas bisa kita hindari ketika ia datang menyerang kemauan dan semangat kita, di bawah ini ada beberapa tips antara lain:
1. Membasuh muka atau mandi ketika kantuk menyerang.
2. Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk terus berbaring bisa berbahaya atau bisa kebablasan tidur.
3. Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain. Kalau sebagai anak kos bisa disiasati, berpindah dari kamar kita ke beranda kos, ruang tamu atau bahkan bisa juga ke dapur.
4. Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran. Sebagai anak kos bisa disiasati dengan menciptakan aroma terapi, misalnya dengan menyemprot ruangan dengan wangi-wangian dan jika ada kipas angin, bisa menyetel kipas untuk menyebarkan wangi-wangian tersebut ke segala ruang. Karena mungkin tidak semua anak kos mempunyai jendela kamar.
5. Berjalan-jalan sebentar di sekeliling rumah. Bisa diganti dengan kegiatan yang lain misalnya merapikan rak yang berantakan, atau kegiatan yang lain yang bisa menggerakkan otot-otot kita.
6. Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman sekos namun mengenai hal mubah bukan keharoman. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol bahkan meng-ghibah.
7. Berdiri membuat secangkir kopi, teh, susu atau juice untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal.
8. Mengubah kegiatan ketaatan. Misal bosan menghafalkan surat berganti dengan membaca, jika membaca bosan bisa diganti dengan mendengarkan kajian lewat CD.
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.
Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya.
Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Anda harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.
Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.
Di artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa Anda praktekkan di tempat kerja ataupun lingkungan keluarga:
Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.
Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.
Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”
Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.
Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.
Anda Bukan Manusia Sempurna
Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.
Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.
Diposting oleh Maya Puspita Sari di 22.24 0 komentar