Jumat, 17 Juni 2011

malam kemarin sunguh sia sia NOL BESAR

Pernahkah kita terbangun dengan situasi yang berbeda dari biasanya..
Bukan segarnya wangi rerumputan yang selesai dimandikan embun yang terhirup
Atau langkah kupu-kupu yang dikendarai aroma hangat fajar yang terdengar

Melainkan kali ini gong seberat 20 kg terjatuh di atas kepala
dan terus mendengung bising mengganggu
Hingga secara samar namun konsisten terbisik bunyi…
“oh God, What have i done last nite!”

Perasaan sama yang muncul saat kita telah mengambil suatu keputusan atau mengatakan suatu ‘kata’ malam itu
Dan membuat pagi ini terasa berbeda dari biasanya..

Pasti ini ulah emosi rangking satu
yang menganjurkan obat untuk segala penyakit
dan menghasut untuk menegaknya
dalam kamuflase ‘keputusan terbaik untuk semua orang’

Lalu kita sadar, mungkin bukan itu sebenarnya yang ingin kita katakan
Bukan padang pasir atau lembah ini yang sebenarnya ingin kita tiduri
Hingga sekarang waktu dan kesempatan telah memaksa kita untuk cuma bisa membisu

Sebisu kisah little mermaid yang datang ke pangeran pujaan hati
tanpa bisa menyapa, berjabat tangan, mendekap erat atau berbisik kata cinta.

Tak bisakah hati bekerja sama dengan otak dan mulut
untuk berani jujur dan terbuka..
Bukan menjadi pengecut yang bersembunyi dalam konflik perang logika dan emosi

Ahh Ingin rasanya ku kumpulkan semua hati
dan menaruhnya dalam toples bening tanpa noda
agar kita bisa saling mengamati dan mengerti

Agar tak ada kesalahpahaman dan beda informasi
Agar kita bisa saling memahami isi hatimu dan hatiku

=============================

Tapi sudahlah, apa yang telah terjadi tak dapat berubah
Waktu tak akan kembali.. begitu juga dengan malam itu

Yahh memang yang terbaik untuk pagi ini adalah
terus berjalan meneruskan siang
tanpa menyesali kembali apa yang terjadi malam kemarin

Kita tak dapat mengulang sejarah
tapi kita masih bisa mencegah sejarah terulang..

Mungkin sekarang bisa disematkan pada dada kiri kita
sebuah lencana bintang 1
yang berlogokan simbol “Menjadi dewasa”


Hosted on Photoserver.ws

0 komentar: