LINTAH

Lintah !!! Begitu sapaan cocok yang dia tekankan kepadaku. Apa yang harus aku lakukan saat itu?? Layaknyh segumpal daging yang kehabisan darah karna terus dihisap LINTAH
LINTAH pergi !!! LINTAH mati saja !!! Kubunuh kau !!! Banyak sekali yang membenci Lintah.
Tapi mengapa diriku tidak ? Mengapa diriku terdiam, termenung, tertegun seketika saat mendengar suara bernada 2 oktaf lebih,tanpa irama merangsang membran timpaniku untuk menyampaikan ke otakku makna dari kata-kataa itu?
aku terus berfikir apakah mereka juga membenciku seperti LINTAH !!!
apakah mereka tak menginginkan keberadaanku seperti LINTAH !!!
apakah mereka menyumpahiku seperti LINTAH !!!
aku takut-takut sekali
aku bukan LINTAH !!!
tapi kenapa mereka memperlakukan aku seperti LINTAH !!!
tapi aku merasa
tabiat ku memang layaknya LINTAH , yang patut dimaki semua orang


Ya aku memang LINTAH